THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Click here for Myspace Layouts

Kamis, 31 Desember 2009

suatu pilihan


Keluar dari rumah, sesungguhnya bukan sesuatu yang selalu menyenangkan. Kalaulah bukan karena ingin menjemput kesenganan, kemudahan, mencari nafkah, mencari dan mengambil pelajran hidup, menunutut ilmu, tentulah kita lebih memilih untuk tinggal di rumah, bercengkrama dengan keluarga; lebih aman lebih nikmat.
Rasulullah bersabda “ Perjalanan itu bagian dari azab, ia menghalangi seseorang dari tidurnya dari makan dan minumnya. Apapbila seseorang telah memenuhi kebutuhan dan keinginannya hendaklah ia segera kembali kepada keluarganya” (HR. Bukhari).
Untuk memenuhi kebutuhan kita yang banyak itu, kita butuh rasa aman, ketenganan dan keselamatan dalam setiap langkah kita. Sementara di luar sana telah menenti banyak rintangan yang siap mengacaukannya. Untuk itu perlindungan Yang Maha Kuasa adalah mutlak, sejak langkah awal kaki dipijakan di pintu korea hingga akhir pijakan sampai kembali lagi ke rumah. Doa mungkin hanya sejumput kata, tetapi itu tetap penting tanpa doa..akan sia sia. Paling tidak akan menyelamatkan kita dari pertarungan-pertarungn sia-sia yang berserakan di jalan-jalan. Sebab tidak selamanya kita mampu menguasai diri kita sendiri, sehingga kebutuhan kita akan penguasaan Allah atas kita atas hal-hal yang tidak kita sadarai, sangat kita butuhkan.Kehidupan ini bukan mengalir begitu saja, selaku muslim ada tujuan tertinggi yang dituju, yakni Keridhoan Allah SWT. Pencapaiannya melalui tahapan-tahapan penting, yaitu: perencanaan yang matang, pelaksanaan penuh kesungguhan, kemudian muhasabah/evaluasi. Itulah rantai perjuangan manusia beriman.
Ada waktunya kita mengadakan perenungan mendalam, mengukur sejauh mana langkah kebenaran yang telah ditempuh, kelemahan ditemukan, untuk mengumpulkan kembali energi baru, itulah muhasabah yang menjadi bagian penting yang menentukan makna perjuangan sebelumnya dan membuka gerbang kesuksesan yang akan dituju pada masa mendatang.
Tatkala muhasabah sudah selesai, kelemahan telah diketahui, kekurangan telah dipahami, resiko telah diwaspadai dan potensi telah dihimpun, berikutnya supaya muhasabah punya nilai guna, ia harus diterapkan dalam aksi nyata. Muhasabah bukan mengungkit kesalahan dan membongkar kekurangan, lalu menjadikannya beban sejarah. Singkat kata, setelah muhasabah/evaluasi mesti ada perbaikan.

Minggu, 27 Desember 2009

ternyata.

Minggu, 13 Desember 2009


berpuluh puluh situs...aku cari di komputer browsing .. gadis berkerudung .tapi tetap ga kutemukan ..baik itu di FS..FB..GOOGLE....dan web lainya ....aku hanya ingin ..sedikit atau banyak mengetahui kondisi sekarang . gadis itu...tapi tetap aku ga temukan .sesuatu yang ad di hatiku .....

ya Aku hanya pasrah...kenapa dulu aku ga ngomong ya....?/..


ya Allah bimbinglah hamba untuk bertemu ....sekiranya dia belum ada yang memiliki...

Powered By Blogger