THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Click here for Myspace Layouts

Rabu, 29 Oktober 2008

siap memberi nafkah keluargamu jud...?charyot!





[34] Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
[35] Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang h akam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.


6] Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.
[7] Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan
.



2..233] Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Senin, 27 Oktober 2008

semoga dapat diamalkan ...ya jud...amin




Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. An_Nisaa' 19


Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. ..An_Nisa 4... sujud created


Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). ..Ali imran 14...




Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. .(.Al Baqarah 223...)




Al baqarah[221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.



sikap yang baik...


Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.: Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya
Hadis riwayat Ummu Kaltsum binti Uqbah ra.: Bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bukanlah termasuk pendusta orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia. Dia berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula ....( created by, sujud riyadi)....

siapa orang yang kuat...?


Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah ....(oleh sujud riyadi ......dari sumber: al islam.com), siapa yang ingin memberikan komentar..klik "komentar" dibawah ini.

Senin, 20 Oktober 2008

Belajar menjadi orang tua.......untuk sujud riyadi

ANAK SEBAGAI MOTIVASI UTAMA KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WAROHMAH Oleh: sujud riyadi....*copy*

Allah SWT berfirman:“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka.”
Rasulullah SAW bersabda:“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitroh. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasroni atau majusi.”
Keadaan seorang ibu yang hamil sungguh luar biasa. Tiba-tiba semua ibu-ibu yang ditemuinya di jalan, di pasar, di tempat kerja, di mal, dan di mana pun terlihat sedang hamil atau mendorong kereta bayi. Ini bukanlah hipnotis atau si ibu itu sakit mata. Tapi, puncak kebahagiaan telah menyedot fokus perhatiannya kepada setiap ibu hamil yang tertangkap pandangan matanya. Sehingga, ibu-ibu yang tidak hamil terlewat dari perhatiannya. Seperti seorang remaja baru mendapat hadiah motor Honda. Maka, seolah seluruh motor di jalan adalah Honda yang setipe dengan miliknya. Kegembiraan telah mengarahkan perhatian orang kepada objek yang menjadikan kegembiraannya. Dan mengabaikan yang lain.
Kata pertama yang terucap oleh si ibu, setiap berbicara dengan orang dekat atau siapa pun, adalah soal bayi yang dikandungnya. Tak mau kalah, teman yang bertemu dengan sangat antusias menanyakan keadaan si bayi, seolah berebut menarik perhatian si jabang bayi. Tak ketinggalan, keempat kakek-neneknya berlomba menjadi juru bicara paling canggih bagi si makhluk mungil dalam rahim itu. Semua dengan bayangan yang sama, seorang bayi mungil yang lucu, sehat, menggemaskan, menggugah semangat, dan memberi harapan masa depan yang cerah.
Ayahnya pun demikian. Setiap telepon ke rumah yang ditanyakan adalah keadaan bayinya. Semangat kerjanya terpompa hampir sepuluh kali lipat. “Semua keringat yang menetes ini adalah untuk belahan jiwaku,” katanya. Jauh hari sebelum kelahiran musyawarah dilakukan untuk mempersiapkan perlengkapan si bayi. Kalau bisa, yang terbaik dan termahal yang mampu dibeli. Hari-hari diisi dengan menata ulang posisi furnitur di kamar utama. Mengatur posisi terbaik untuk tempat tidur bayi.
Seluruh kebahagiaan, antusias dan semangat yang dibalut cinta ini adalah rahmat Allah SWT. Rahmat yang menghapus penderitaan seorang ibu yang membawa beban 1,5 – 3 kilogram ke mana pun dia pergi. Beban yang tidak bisa dilepasnya sedetik pun untuk disimpan sejenak di atas meja. Seperti tasnya yang hanya 0,6 kilogram diletakkan sejenak di meja untuk mengurangi sedikit rasa pegal ketika kondangan. Allah mengabadikan penderitaan ini dengan firman-Nya (QS 31:14), “Lemah yang bertambah-tambah.” Rahim yang hanya sebesar telur bebek tiba-tiba membesar untuk dapat menampung bayi yang panjangnya 50 sentimeter dan beratnya 3 kilogram. Makhluk yang tidak hanya berdiam diri di perut ibunya. Bahkan, malam hari ketika si ibu tertidur lelap pun terkadang bayi mungil ini menendang dinding rahim. Memaksa rahim untuk lentur dan kuat. Ibu yang terkejut terbangun seketika. Mulutnya langsung tersenyum. Tangannya mengusap perutnya yang buncit sambil berdoa, “Nak, apa pun yang kau lakukan ibu rida.”
Tibalah masa persalinan. Allah SWT mengabadikannya dengan firman-Nya (QS 46:15), “Susah payah.” Bayi dengan panjang 50 sentimeter dan berat 3 kilogram itu harus keluar melalui lubang persalinan yang tak sebanding dengan ukurannya. Perjuangan si ibu melahirkan sering disebut sebagai perjuangan hidup dan mati. Sakit yang luar biasa. Energi harus dikuras dengan teknik napas tertentu. Ketika si bayi berhasil keluar, lemaslah seluruh persendian. Luluh seluruh syaraf. Lemah terasa seluruh otot. Roh seakan melayang entah ke mana. Sejenak seakan berada di satu ruang kosong tak bertepi. Begitu bayi mungil disodorkan ke lengan kanan si ibu yang masih tergeletak, satu sentuhan menyentak syaraf lengannya. Mengalir dengan kecepatan super ke seluruh tubuh. Memanggil kembali roh yang sempat limbung. Menghidupkan kembali seluruh sel, jaringan, dan syaraf. Kekuatan baru mendadak muncul. Berlipat ganda dibanding sebelumnya. Rahmat Allah SWT kembali memeluk si ibu yang berjuang penuh keikhlasan dan cinta.
Pengasuhan 1-2 tahun adalah masa yang sangat kritis. Karena bayi betul-betul dalam keadaan tidak berdaya. Sangat bergantung pada orang dewasa. Ayah dan ibu sibuk mengurusnya siang dan malam. Terkadang, kedua nenek ikut mengasuh dan menjaga. Bersenandung sambil mengajarkan kalimat, “Laa ilaha illa-llah.”
Umur 2-5 tahun adalah masa pengasuhan yang sangat melelahkan. Anak mulai menjelajah. Bukan hanya wilayah bergeraknya yang makin meluas. Semua barang ingin dikenalnya dengan menyentuh atau menggigitnya, tanpa tahu sedikit pun bahayanya. Tapi, masa balita ini pun dapat dilalui dengan baik. Tidak satu pun balita di dunia ini yang menjengkelkan. Semuanya lucu dan menggemaskan jika dipandang. Pandangan yang dipenuhi rahmat Allah SWT.
Memasuki usia sekolah adalah masa yang membutuhkan biaya sangat besar. Sering kali bukan hanya ayah, ibu pun ikut bekerja. Kondisi yang makin menjauhkan hubungan orangtua dan anak. Keadaan perlahan mulai berubah. Cinta dan kasih sayang yang telah terjalin hampir 6 tahun dari sejak kandungan. Cinta dan kasih sayang yang diselimuti rahmat Allah SWT mulai menghampiri titik baliknya. Ayah-ibu yang sibuk dan lelah bekerja seakan belajar untuk mengumpat anaknya, “Nggak tahu bapak capek. Kamu bisanya minta mainan melulu. Kapan kamu belajar?!”Sungguh tidak ada yang memungkiri lelahnya ayah, dan juga ibu, yang bekerja. Juga tidak ada yang menolak bahwa hasil bekerjanya itu adalah untuk anak. Untuk gizi, prestasi, dan kesenangan anak lainnya. Tapi, jika ada ayah, apalagi ibu, yang berkata atau bersikap kasar bahkan mengumpat kepada anaknya, sungguh bukan suatu cara yang diridai oleh Allah SWT. Ayah dan ibu tidak perlu bersikap kasar kepada anak—bagaimanapun keadaannya—dengan alasan capek yang langsung diucapkan maupun terselubung. Capek terselubung adalah ketika orangtua tidak menyadari kondisi lelahnya, langsung merespon kesalahan anak. Yang terjadi adalah pengendalian emosi yang sangat lemah. Kemarahan bisa meledak tanpa ujung pangkal. Jika hal ini sering diulang maka menjadi kebiasaan yang akan dibenarkan oleh orangtua itu sendiri. Karena hanya 1 per 1.000.000 orangtua yang mau mengakui kesalahannya dalam mendidik anak.
Sebutlah Pak Bakri, yang menyadari betapa susah dan beratnya berusaha mengubah perilaku terhadap kedua anaknya, Hasanah dan Nurul. Selama 20 tahun umur Hasanah dan 17 tahun umur Nurul, jarang sekali dia berkata manis pada mereka. Sifatnya yang emosional dan kekesalannya di sekolah ditumpahkannya di rumah. Istrinya yang semula tidak pernah berkata kasar, jadi terbawa virus emosi yang disebarkannya. Nuansa rumahnya adalah nuansa emosi, dari bangun tidur sampai menjelang tidur kembali. Hanya saat tidurlah yang bebas dari ucapan keras di rumah itu.
Sekarang, bahkan untuk mengucapkan “sayang” kepada anaknya saja terasa kaku di lidah. Seakan kata itu adalah kosa kata asing yang baru dipelajarinya. Tetapi, tekadnya sudah bulat dan mantap. “Aku harus berubah atau api neraka akan menyantapku,” begitu kalimat yang diucapkannya di sela doanya.
Terbayang suasana di akhirat yang dengan dramatis dan berkesan disampaikan Ustaz Sobar dalam satu pengajian, “Diriwayatkan ada seorang hamba yang berjalan hendak masuk ke dalam surga. Malaikat mengiringinya dengan menebarkan bau yang harum. Ketika hamba ini sudah siap masuk ke surga, tiba-tiba terdengar suara yang keras, ‘Tahan! Dia ayahku, aku adalah anaknya. Aku ada di neraka adalah gara-gara dia. Dulu, dia tidak pernah mengajariku ibadah dengan benar. Dia membiarkan aku tidak shalat. Dia membiarkan aku tidak puasa. Dia membiarkan aku berani melawan padanya dan pada ibuku. Dia membiarkan aku berzina. Sekarang, aku akan menuntutnya’”.
Mutiara Hikmah: 1.Orangtua telah mengorbankan segala sesuatu untuk mempersiapkan kelahiran bayi, mengasuh dan mendidiknya.2.Seharusnyalah pengorbanan itu dituntaskan dengan pengasuhan yang penuh kasih sayang dan pendidikan yang mengakar pada akidah, syariat, dan akhlak secara kuat.3.Kesalahan orangtua dalam mendidik anaknya—besar maupun kecil—akan menjadi tuntutan di hari penuntutan.

Rumah tangga yang harmonis..


4 Kunci Rumah Tangga Harmonis Oleh: Tim dakwatuna.com Harmonis adalah perpaduan dari berbagai warna karakter yang membentuk kekuatan eksistensi sebuah benda. Perpaduan inilah yang membuat warna apa pun bisa cocok menjadi rangkaian yang indah dan serasi.Warna hitam, misalnya, kalau berdiri sendiri akan menimbulkan kesan suram dan dingin. Jarang orang menyukai warna hitam secara berdiri sendiri. Tapi, jika berpadu dengan warna putih, akan memberikan corak tersendiri yang bisa menghilangkan kesan suram dan dingin tadi. Perpaduan hitam-putih jika ditata secara apik, akan menimbulkan kesan dinamis, gairah, dan hangat.Seperti itulah seharusnya rumah tangga dikelola. Rumah tangga merupakan perpaduan antara berbagai warna karakter. Ada karakter pria, wanita, anak-anak, bahkan mertua. Dan tak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa menjamin bahwa semua karakter itu serba sempurna. Pasti ada kelebihan dan kekurangan.Nah, di situlah letak keharmonisan. Tidak akan terbentuk irama yang indah tanpa adanya keharmonisan antara nada rendah dan tinggi. Tinggi rendah nada ternyata mampu melahirkan berjuta-juta lagu yang indah.Dalam rumah tangga, segala kekurangan dan kelebihan saling berpadu. Kadang pihak suami yang bernada rendah, kadang isteri bernada tinggi. Di sinilah suami-isteri dituntut untuk menciptakan keharmonisan dengan mengisi kekosongan-kekosongan yang ada di antar mereka.Ada empat hal yang mesti diperhatikan untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga.keempatnya adalah: 1. Jangan melihat ke belakangJangan pernah mengungkit-ungkit alasan saat awal menikah. “Kenapa saya waktu itu mau nerima aja, ya? Kenapa nggak saya tolak?” Buang jauh-jauh lintasan pikiran ini.Langkah itu sama sekali tidak akan menghasilkan perubahan. Justru, akan menyeret ketidakharmonisan yang bermula dari masalah sepele menjadi pelik dan kusut. Jika rasa penyesalan berlarut, tidak tertutup kemungkinan ketidakharmonisan berujung pada perceraian.Karena itu, hadapilah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Inilah masalah kita. Jangan lari dari masalah dengan melongkok ke belakang. Atau, na’udzubillah, membayangkan sosok lain di luar pasangan kita. Hal ini akan membuka pintu setan sehingga kian meracuni pikiran kita. 2. Berpikir objektifKadang, konflik bisa menyeret hal lain yang sebetulnya tidak terlibat. Ini terjadi karena konflik disikapi dengan emosional. Apalagi sudah melibatkan pihak ketiga yang mengetahui masalah internal rumah tangga tidak secara utuh.Jadi, cobalah lokalisir masalah pada pagarnya. Lebih bagus lagi jika dalam memetakan masalah ini dilakukan dengan kerjasama dua belah pihak yang bersengketa. Tentu akan ada inti masalah yang perlu dibenahi.Misalnya, masalah kurang penghasilan dari pihak suami. Jangan disikapi emosional sehingga menyeret masalah lain. Misalnya, suami yang tidak becus mencari duit atau suami dituduh sebagai pemalas. Kalau ini terjadi, reaksi balik pun terjadi. Suami akan berteriak bahwa si isteri bawel, materialistis, dan kurang pengertian.Padahal kalau mau objektif, masalah kurang penghasilan bisa disiasati dengan kerjasama semua pihak dalam rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan, isteri pun ikut mencari penghasilan, bahkan bisa sekaligus melatih kemandirian anak-anak. 3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknyaUntuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki. Imajinasi dari sebuah benda, bergantung pada bagaimana kita meletakkan sudut pandangnya.Mungkin secara materi dan fisik, pasangan kita mempunyai banyak kekurangan. Rasanya sulit sekali mencari kelebihannya. Tapi, di sinilah uniknya berumah tangga. Bagaimana mungkin sebuah pasangan suami isteri yang tidak saling cinta bisa punya anak lebih dari satu.Berarti, ada satu atau dua kelebihan yang kita sembunyikan dari pasangan kita. Paling tidak, niat ikhlas dia dalam mendampingi kita karena Allah sudah merupakan kelebihan yang tiada tara. Luar biasa nilainya di sisi Allah. Nah, dari situlah kita memandang. Sambil jalan, segala kekurangan pasangan kita itu dilengkapi dengan kelebihan yang kita miliki. Bukan malah menjatuhkan atau melemahkan semangat untuk berubah. 4. Sertakan sakralitas berumah tanggaSalah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Padahal, kalau menurut hitung-hitungan materi, berumah tangga itu melelahkan. Justru di situlah nilai pahala yang Allah janjikan.Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya, kembalikanlah itu kepada sang pemilik masalah, Allah swt. Pasangkan rasa baik sangka kepada Allah swt. Tataplah hikmah di balik masalah. Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi.Lakukanlah pendekatan ubudiyah. Jangan bosan dengan doa. Bisa jadi, dengan taqarrub pada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan. Dan secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata. Insya Allah!

Sabtu, 18 Oktober 2008

menentukan masa subur...


ADA BEBERAPA CARA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENILAI MASA SUBUR SESEORANG, YAITU:
• Anda dapat menghitung masa subur anda dengan menggunakan system kalender. Hal ini adalah cara natural atau alamiah yang digunakan bila anda mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Cobalah untuk mencatat siklus menstruasi anda dalam 3 bulan terakhir berturut-turut (tanggal hari pertama haid ). Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menilai masa subur dengan cara ini. Perhitungan masa subur ini didasarkan masa subur atau saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi serta ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi. Jadi Misalnya siklus haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi anda , yaitu di tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada sekitar tanggal 12 hingga 16. • Dengan menilai peningkatan suhu badan, biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron. • Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening. • Alat Tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih mahal. Dengan mengetahui kapan masa subur anda, dapat membantu anda yang berencana mempunyai anak dan juga sekaligus sebagai metode Keluarga Berencana atau kontrasepsi yang natural untuk yang masih mau menunda kehamilan, jangan melakukan hubungan seksual pada saat subur.. © Dr. Suririnah -www.infoibu.com ...copy_sujud_

Tehnik ciuman



1.Ciuman Pembuka Jenis ciuman ini dapat dilakukan secara rileks sebagai tahap awal melakukan aktiviti seks. Meski rileks, jenis ciuman ini mampu memberikan perasaan mesra di antara pasangan. Ciuman ini dilakukan dengan mulut masih tertutup, dan beradu antara bibir dengan bibir. Dilakukan dengan penuh kelembutan. Untuk menambah sensasi rasa, boleh dilakukan dengan mata terpejam. Objek ciuman pembuka tidak selalu harus di bibir tapi bisa di pipi, kening, leher, rambut bahkan tangan.
2.Ciuman Kering Ini merupakan peringkat lanjutan setelah ciuman pembuka. Tekniknya adalah dengan sedikit membuka mulut saat berciuman, hembuskan sedikit angin melalui mulut kemudian tempelkan dengan lembut dan perasaan mesra. Tahanlah sebentar untuk menikmati getaran-getaranya. Setelah itu angkat perlahan-lahan dan lakukan gerakan tersebut berulang-ulang.
3.Ciuman Basah Ciuman ini dilakukan dengan mulut membuka, kemudian dibasahi mulut dengan lidah dengan gerakan memutar sehinggabibir terlihat basah dan merekah oleh jilatan. Setelah bibir dirasa basah ciumkan pada bagian-bagian tubuh pasangan anda. Dalam mencium mainkan lidah anda sehingga menyentuh bibir atau kulit tubuh pasangan anda. Selain membasahi daerah-daerah seperti disebutkan di atas juga boleh dilakukan di punggung pasangan anda.
4.Model Kulum Model ciuman dengan cara mengulum ini sangat nikmat dan bisa dengan cepat menaikkan berahi, iaitu dengan mulut di ciumkan kemudian lidah digerak-gerakkan seperti mengulum gula2. Caranya, muncungkan hujung bibir dan buka sedikit kemudian disusuli dengan lidah masuk ke daerah objek kuluman. Lakukan gerakan gerakan lidah dengan menyentuhkan bagian lidah bagiab atas maupun bawah sedikit memberikan tekanan-tekanan, terus lakukan memutar lidah sehingga tersentuh bagian lidah bagian atas dan bawah secara bergantian. Bahagian tubuh yang paling sensitif dengan model kuluman ini adalah, mulut bahagian dalam (saling mengulum), puting payudara, ujung jari, ujung telinga, atau yang bisa dikulumlah .
5.Model Sedot Apa yang dilakukan dalam ciuman model sedot ini hampir sama dengan ciuman model kulum,cuma jika model kulum mengunakan lidah di ciuman model sedot yang di gunakan adalah menggunakan tenaga bibir untuk menyedot seperti saat anda menyedot minuman, atau seperti pada bayi yang menyusu. Penekanan teknik ini adalah pada otot-otot sekitar mulut, pipi dan leher. Tekniknya adalah dengan melakukan ciuman sembari melakukan sedutan pada bagian tubuh seperti bibir atas bawah, puting payudara, dada dan leher.
6.Model Gigitan Teknik ini adalah upaya untuk tingkatan lanjut sebagai cara meningkatkan berahi saat anda menjalani proses berhubungan intim. Caranya adalah dengan memberikan sedikitgigitan lembut pada daerah-daerah rangsangan pasangan anda.Jika gigitan tersebut dipadu dengan jilatan lidah maka sensasi yang ditimbulkan akan semakin terasa menyengat. Gigit diantara gigi anda sebentar lalu lepaskan dan ulangi segera. Bekas gigitan dengan warna merah akan menjadi kenangan indah setelah melakukan hubungan seks. Model ciuman dengan gigitan ini bisa anda lakukan di daerah sekitar dada, payudara, punggung, leher, serta paha. Lakukan eksplorasi atas berbagai teknik serta model berciuman di padu dengan insting bercinta yang anda miliki. Pindahkan ciuman ke bagian bagian lain setelah bentuk serta model ciuman yang pertama ’selesai’ dan biarkan ini berlanjut sehingga terjadi bitahi puncak dan ereksi total pada diri anda dan pasangan sebelum melakukan hubungan seks.
Nah, apakah anda sudah melakukan salah satu dari teknik-teknik diatas? Atau malah sudah melakukan semuanya?
Posted under
General, Heart to Heart
-->

Jumat, 17 Oktober 2008

lebih dari sekedar....


Masih banyak pasangan yang melakukan hubungan seks hanya sekedar melampiaskan hasrat biologis saja. Namun, sesungguhnya hubungan seksual itu lebih dari sekedar pelampiasan hasrat. Diantara tujuan dari bercinta diantaranya adalah mendekatkan diri dengan pasangan dan menambah rasa cinta dan rasa sayang.
Hubungan seks yang hanya bertujuan pelampiasan hasrat, pada umumnya hanya mementingkan kepuasan masing-masing individu, tanpa mengindahkan kepuasan seks pasangannya. Yang demikian ini kerap menimbulkan banyak masalah di lain waktu. Kebosanan akan segera hadir diantara manisnya hubungan cinta.
Setiap pasangan hendaknya memperhatikan kepuasan dari lawan mainnya. Terutama untuk pasangan lelaki. Biasanya, lelaki adalah yang paling sering memanfaatkan hubungan seksual hanya sebagai pelampiasan hasrat. Untuk itu, pasangan perempuan tak boleh berpangku tangan membiarkan hal ini terus terjadi di dalam hubungan cintanya.
Untuk membuat hubungan seks yang sama-sama menguntungkan, hendaknya dilakukan bermacam variasi bercinta. Lelaki harus memberikan rangsangan yang cukup untuk pasangannya. Foreplay dapat dijadikan awal yang baik untuk memulai aktifitas seksual. Setelah itu, melakukan penetrasi juga tak hanya sekedar saja.
Saat penetrasi berlangsung, mintalah pasangan anda memberikan stimulasi rangsangan pada titik-titk sensitive anda yang lain. Jangan hanya terfokus pada perangsangan vaginal. Kebanyakan perempuan membutuhkan perangsangan klitoris saat berlangsungnya aktifitas seks. Maka dari itu, mintalah pasangan anda memberi rangsangan pada klitoris.
Caranya, pilih posisi seks yang paling memungkinkan pasangan lelaki bisa merangsang klitoris dengan tangannya. Posisi menyamping adalah yang paling ideal untuk melakukan hal itu. Meskipun klitoris mampu secara otomatis mendapat rangsangan saat terjadinya penetrasi, namun akan lebih baik jika membantu perangsangan klitoris secara manual dengan sentuhan lembut tangan lelaki.
Lakukanlah rangsangan klitoris pada saat foreplay berlangsung. Bisa dengan melakukan oral dan sentuhan tangan, demikian anjuran Gina Ogden Ph D, terapis seksual dan penulis buku Women Who Love Sex: An Inquiry into the Expanding Spirit of Women’s Erotic Experience. Jadi, bukan sebuah hal mustahil, jika lelaki mampu memberikan rangsangan klitoris dengan baik, maka pasangan perempuan akan bisa mendapatkan sensasi multi orgasme.

kunci kenikmatan bercinta,,,,

Setidaknya ada enam posisi bercinta yang disukai perempuan karena lebih nyaman dan berpeluang besar mengantarkan orgasme.
Pertama adalah posisi di atas. Jika perempuan meminta giliran berkendara, jangan berprasangka superior dan sejenisnya. Biasanya, karena perempuan itu dalam kondisi puncak dan penuh energi. Pada posisi ini perempuan bisa memutuskan ingin mencapai orgasme klitoris atau jelajah G-spot.
Kedua adalah posisi duduk. Gaya bercinta ini banyak dilakukan saat makan malam romantis yang ternyata kelewat bergairah. Si perempuan duduk di kursi yang sedikit lebih tinggi sehingga sejajar dengan posisi pria berdiri saat penetrasi. Posisi bercinta seperti ini mempercepat rangsang G spot, namun juga berpeluang ejakulasi dini. Karena posisi bercinta seperti ini dilakukan bukan di tempat tidur, sensasi spontanitas lebih terasa. Apalagi jika dilakukan di tempat umum.
Posisi klasik misionaris, alias perempuan di bawah. Posisi ini tergolong legendaris dan menciptakan kedekatan amat sangat dengan pasangan. Posisi ini mutlak memerlukan dukungan tempat tidur nyaman. Ini adalah posisi yang memungkinkan seluruh aktifitas fisik, mencium, menyentuh, meremas, main mata dan pijatan atas bawah dapat dilakukan dalam ritme yang diinginkan.
Posisi keempat adalah CAT atau coital alignment technique, tergolong sederhana. Pada prinsipnya seperti posisi misionaris, namun si pria memajukan badannya beberapa sentimeter, sehingga Mr Dick lebih dulu menyentuh klitoris. Si pria meluruskan kakinya dan perempuan menaik-turunkan pelvis.
Posisi kelima adalah doggy style. Gaya ini umumnya merupakan salah satu favorit pria. Karena lebih mudah menemukan G spot perempuan. Dan dengan sedikit usaha saja, si perempuan bisa orgasme berulangkali. Penetrasi dari samping ini bisa menyentuh G spot wanita dari berbagai sudut. Lagi pula, doggy style secara alami dapat membuat Anda dan pasangan lebih liar dalam bercinta.
Posisi keenam yang menjadi kesukaan perempuan adalah menyamping berhadapan. Karena badan hanya ditumpukan pada satu sisi, proses penetrasi bisa lebih lama dan pelan-pelan. Posisi ini dianjurkan untuk pria yang mudah ejakulasi. Untuk gaya ini diperlukan lebih banyak gerakan pelvis perempuan. Gunanya, agar sensasi bercinta tetap terjaga dan si pria tetap ereksi keras dan lama.

Jumat, 10 Oktober 2008

Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki kuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (Asy-Syura: 20)

Powered By Blogger